Review Studi Budaya (22/02/2015)

PRA-MODERN, MODERN, POST-MODERN

 

PRA MODERN / PRA REVOLUSI INDUSTRI
  • Kekuasaan Gereja
  • Tuhan adalah pusat segala pemikiran, kebudayaan dan masyarakat.
  • Masyarakat tidak memiliki hak untuk mencari tahu, didoktrin dan didikte oleh pemuka agama
  • Kehidupan masyarakat bersifat hierarkis/berjenjang
  • Pemuka agama----raja/bangsawan----rakyat
  • Abad pertengahan










MODERN

  • Penjajahan (Kolonialisme/Imperialisme) : Menjajah kemudian membentuk koloni bangsa lain untuk mendapatkan sumber daya alam  
  • Perang pemanfaatan teknologi dan sains untuk menciptakan senjata-senjata perang. 
  • Perang Dunia I & II
  • Perusakan alam-manusia adalah sumber dari segalanya, yang lain = obyek, termasuk alam. Alam dieksploitasi demi kemajuan produksi 
  • Dalam produk ‘Form follow function’ – bentuk mengikuti fungsi, serba kaku, tidak ada kebebasan berekspresi dalam berkarya. 



Sikap Modernisme :
  • Pandangan dualistik/dua kutub : Subyek dan obyek. Manusia subyek, alam obyek.
  • Dalam produksi, manusia kemudian dijadikan obyek produksi. Manusia dan masyarakat dijadikan mesin
  • Sains dan Teknologi menjadi kebenaran tertinggi. Norma dan religiusitas terpinggirkan
  • Lahirnya  materialisme/sikap-sikap materialistis-semakin banyak material yang dimiliki, maka seseorang akan semakin bertahan hidup. Orang hanya mengejar materi
  • Lahirnya militerisme-karena kekuatan feodal/raja-raja sudah tidak berkuasa, cara untuk membuat masyarakat teratur adalah dengan adanya (kekuatan) militer.
  • Tribalisme-kekuataan yang dimiliki oleh budaya/suku terkuat , kalau tidak mau mengikuti kebudayaan yang berjaya, dilenyapkan à Hitler, camp konsentrasi Auschwitz yang membantai Yahudi di Eropa.



POST MODERN (>>1960-1970)

  • Post modern-pemikiran-pemikiran yang timbul pasca masa modern. – antitesis modern.
  • Muncul pemikiran bahwa modernisme tidak berhasil memenuhi janjinya untuk mensejahterakan rakyat/memberikan keadilan & kemakmuran.
  • Ada anggapan bahwa modernisme sama saja dengan bentuk penjajahan. Pra modern- dijajah gereja, modern à dijajah ilmu pengetahuan dan kaum kapitalis.


Hal-hal dalam pemikiran postmodernisme:
  • Pemikiran diganti oleh keinginan. Selama masa modern, manusia ‘diharuskan’ untukberpikir fungsional, tidak dibebaskan berkehendak.
  • Penalaran diganti oleh emosi. Selama masa modern, manusia dianggap robot/mesin. Manusia dianggap tidak memiliki emosi, bergerak berdasarkan nalar (survival)
  • Kebenaran, sama dengan kekuatan/kekuasaan. Siapa yang menemukan kebenaran ia-lah yang seharusnya ‘didengar’

Kemunculan identitas diri/kelompok :
  • Selama masa modernisme, identitas seolah lebur, manusia dijadikan robot/mesin.
  • Di masa post modernisme, manusia punya hak untuk berekspresi sesuai dengan keinginan dirinya.
 Karakteristik budaya postmodern :
  • Tidak menentukan-masyarakat diberi kebebasan untuk melakukan apa yang ia mau
  • Terfragmentasi/terbagi-bagi-tidak adanya titik pusat yang menentukan segala sesuatu, pluralisme
  • Tidak memercayai semua hal universal-semua hal relatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar